Peringkat Lagu Pink Floyd Dari Yang Mulai Terburuk Hingga Yang Paling Baik

pinkfloyd-co – Pink Floyd bisa jadi salah satunya band rock yang dapat dibanding dengan The Beatles serta Spinal Tap. Kemenangan sonik medio tahun 70- an— tercantum Bagian Hitam Bulan serta Wish You Were Here— keduanya ialah kenikmatan aural serta buatan seni berarti yang pesannya di informasikan lewat suara. Badan band— Roger Waters, David Gilmour, Nick Mason, serta Richard Wright— mendekati profesi mereka dengan sungguh- sungguh serta mencengangkan dalam prosesnya.

Peringkat Lagu Pink Floyd Dari Yang Mulai Terburuk Hingga Yang Paling Baik – Serta bisa jadi saja band yang senantiasa terkenal ini sudah dikecilkan popularitasnya. Sepanjang bertahun- tahun, aku jadi amat terkesan dengan seseorang analis pabrik nada pemula yang bermukim di Prancis, Guillaume Vieira. Ia dengan cara gandrung mengakulasi informasi pemasaran di semua bumi. Bukan klaim pemasaran; informasi pemasaran. Kamu bisa membaca 51 laman informasi pemasaran Pink Floyd di mari. Hasilnya: Pink Floyd sudah menjual lebih banyak album di semua bumi dari The Beatles. Floyd merekam dalam waktu durasi yang lebih lama, pasti saja, namun kedua tim sudah mengeluarkan jumlah album yang nyaris serupa, serta mempunyai bentang durasi puluhan tahun yang serupa buat menjual buatan mereka pada angkatan terkini— serta dalam bentuk terkini.

Peringkat Lagu Pink Floyd Dari Yang Mulai Terburuk Hingga Yang Paling Baik

Peringkat Lagu Pink Floyd Dari Yang Mulai Terburuk Hingga Yang Paling Baik

Tetapi… karya- karya populer band ini direkam dalam durasi yang amat pendek, dalam pekerjaan rekaman yang saat ini sudah menghampar nyaris 5 dasawarsa. Beberapa besar lebihnya diisi oleh pendekatan nada yang buas, misfires besar, akibat estetika, pratfalls, serta aksi kocak yang besar yang tidak hendak Kamu temui mencengangkan dalam lilitan outtake This Is Spinal Tap.

Bagaimanapun, bulan ini men catat peringatan 50 tahun album awal band ini, The Piper at the Gates of Dawn. Sebagian penggemar Pink Floyd bisa membaca perkata itu, yang didapat dari kepala karangan ayat The Wind in the Willows oleh atasan asli band, Syd Barrett, tanpa sedikit juga kesedihan. Bila Kamu tidak bersahabat dengan cerita mengenaskan Barrett, baca lalu. Catatan selanjutnya memeringkat seluruh buatan sanggar yang diluncurkan dengan cara sah oleh band, dari lagu terburuk sampai terbaik.

Dalam kebimbangannya yang besar, kalkulasi ini— yang, senang ataupun tidak senang, bergantung di atas bumi adat kita, semacam yang bisa jadi dibilang oleh band itu sendiri, tidak beranjak di hawa, semacam elang laut— merupakan fakta lawak yang bagus dari dewa- dewa rock, yang terkadang mesem pada banyak orang Inggris yang tidak dapat dipekerjakan serta langsing.

1. “ Round and Around,” A Momentary Lapse of Reason( 1987): Buat menguasai Pink Floyd, Kamu wajib menguasai kalau paling tidak terdapat 4, ataupun dapat dikatakan 5, Pink Floyd. Yang awal merupakan band pop- rock konyol serta absurd, dipandu oleh salah satu Syd Barrett, yang kontribusinya pada dasarnya terbatas pada sebagian single serta satu album, The Piper at the Gates of Dawn; lebih pada ia lekas. Pink Floyd kedua mempunyai asal- usulnya saat sebelum Barrett berasosiasi, serta setelah itu menggapai bunga mewah penuh sehabis kepergiannya; akumulasi ini merupakan salah satu penggagas rock liberal, ansambel psychedelic, space- rock- y, quasi- improvisational; itu menawarkan beberapa besar suite multi- bagian serta bercanda dengan bashing atonal serta dampak suara lucu dalam peristiwa psikedelik soi- disant di Swinging London, beberapa besar dari sedikit ataupun tanpa atensi estetika sepanjang bertahun- tahun ini. Pink Floyd ketiga merupakan yang kita tahu serta cintai; bagian organik yang menghasilkan Meddle, The Dark Side of the Moon, serta Wish You Were Here. Kamu bisa berargumen kalau tahap ini lekas bertumbuh jadi tipe keempat yang berlainan dari band, yang memandang Waters yang memimpin mengutip kontrol serta terus menjadi memproduksi apa yang pada dasarnya merupakan album solo Roger Waters, diawali dengan Animals, lewat The Wall serta The Akhir Cut., serta setelah itu meneruskan pekerjaan solonya. Pink Floyd Phase 5 merupakan band yang bersinambung sehabis Waters berangkat, serta hendak jadi candaan besar bila bukan sebab pemasaran rekamannya( besar) serta profit rekreasi( apalagi lebih besar).

“ Round and Around” tidak mempunyai tujuan apalagi bagi standar A Momentary Lapse of Reason, album pasca- Waters awal band ini. Ceritanya merupakan kalau Wright serta Gilmour menghasilkan beberapa lagu instrumental dari mana mereka memilah lagu- lagu yang menjanjikan buat album Waters- less awal mereka. Mereka mempunyai lebih dari satu dasawarsa buat menciptakan lagu- lagu terkini. Ini sukses?

2. “ Two Suns in the Sunset,” The Akhir Cut( 1983): Ini merupakan lagu terakhir di album terakhir oleh band yang bagi banyak orang merupakan Pink Floyd yang“ asli”. Itu merupakan momen berarti dalam pekerjaan tim: Bassis Roger Waters, yang visinya bertumbuh serta kemampuan menulis lagu yang bertumbuh sudah berikan band The Dark Side of the Moon, Wish You Were Here, Animals, serta The Wall, sudah jadi( oleh seluruh akun tercantum kepunyaannya sendiri) bajingan yang seram— ia apalagi bersikukuh kalau band memecat kibordis aslinya, Richard Wright, sepanjang perekaman The Wall. Sehabis The Akhir Cut, Waters sendiri meninggalkan band, serta memublikasikan kalau Pink Floyd telah selesai.

Dikala itu, 2 badan yang tertinggal, gitaris David Gilmour serta drummer Nick Mason, mengetahui kalau mereka mengatur julukan salah satu entitas terbanyak di rock— serta kalau, dengan lenyapnya Waters, situasi buat betul- betul terletak di band itu sudah cuma bertambah dengan cara luar lazim. Ada pula lagu ini, buat memberhentikan daur lagu suram The Akhir Cut— subtitle“ Requiem for the Post- War Dream oleh Roger Waters”— Waters meluncurkan holocaust nuklir, kablooey ex machina, serta menyanyikannya dengan sedikit terhimpit suara payah yang ialah musibah artistik dengan sendirinya. Berdialog mengenai musibah, Rolling Stone berikan album 5 bintang yang kelewatan, memprioritaskan diri sendiri, serta nyaris tidak bisa didengarkan ini.

Baca Juga : Mengenal Band Rock Spanyol Vetusta Morla

3. “ Atom Heart Mother,” Molekul Heart Mother( 1970): Ini merupakan album kelima band ini. Selaku memo,“ Bunda Jantung Molekul” tidak berarti apa- apa; itu didapat dari headline pesan berita. Serta lembu di sampulnya merupakan bagian absurdisme yang seragam. Itu cuma seekor lembu. Seluruh yang dapat Kamu maafkan. Tetapi omong kosong ini diawali dengan cula yang direkam samar- samar selaku intro ke 6 bagian yang tidak sangat menarik. Apakah terdapat bagian yang samar- samar menarik? Betul, tetapi tidak terdapat alibi buat panjangnya kelewatan. Dikala ini sebutan” rock liberal” biasanya dipakai buat membuktikan golongan tahun 70- an yang menawarkan serbuan yang amat populer dengan banyak nada yang memperlihatkan, penghentian serta permulaan yang seketika, serta seluruh berbagai aib yang lain. Tetapi, pada medio sampai akhir tahun 60- an, jenis ini dipelopori oleh band- band semacam Nice( yang menunjukkan Keith Emerson, setelah itu dari Emerson, Lake& Palmer), Soft Machine, serta Pink Floyd, yang pada dasarnya cuma mengaduk- aduk. dengan apa yang bisa jadi.

( King Crimson lekas tiba pula. Apalagi terdapat dikala Fleetwood Mac, awal mulanya suatu band blues, dikira selaku busana prog- rock.) Tetapi sejujurnya, banyak orang Pink Floyd tidak sempat mempunyai musikalitas asli, belum lagi visinya, buat menarik suatu semacam ini bersama- sama. Dekat 9 menit, di bagian yang bagi aku diucap” Mother Fore,” paduan suara stentorian masuk. Ini bisa jadi momen sangat Spinal Tap- y band. Serta di bagian selanjutnya,“ Funky Dung,” band ini membagikan sebagian ceruk yang menarik.

4. “ Several Species of Small Furry Animals Gathered Together in a Cave and Grooving With a Pict,” Ummagumma (1969): Ummagumma, LP keempat tim, merupakan titik jarang Pink Floyd Tahap 2, dari kepala karangan doltish ke dasar. Ini merupakan set 2 disk; disk awal sudah memanjangkan tipe live band yang sangat luar lazim. Sisa album dipecah antara 4 badan band, yang tiap- tiap diberi durasi dekat 15 menit buat bercanda di kotak pasir musiknya sendiri. Ini merupakan bagian dari partisipasi Waters. Aku mau memasangnya selusin takik buat kepala karangan yang amat bego. Perkaranya, itu sesungguhnya representasi yang lumayan cermat dari apa yang Kamu miliki, ialah 5 menit kicauan serta derit, bersama dengan celotehan tidak diketahui dari sebagian gila dengan aksen Skotlandia yang pekat.( The Picts merupakan kaum Inggris dini.)

5. “ Obscured by Clouds,” Obscured by Clouds( 1972): 3 menit pengaturan segmen yang baik buat film Barbet Schroeder The Valley, tidak lebih. Dalam Pigs Might Fly, memoar terbaik band, pengarang Mark Blake berkata kalau Waters melupakan peluang buat mempunyai nada band di A Clockwork Orange.( Pada tahun 1970, band ini pula mengamalkan nada ke Zabriskie Poin Antonioni yang konyol.) The Valley merupakan mengenai sebagian orang Australia yang berangkat ke New Guinea, di mana mereka menciptakan kaum terasing yang bermukim di suatu ngarai yang letaknya diisyarati” ditutupi oleh awan” di denah. Buat album mereka dengan kepala karangan yang serupa, band ini mengutip nada soundtrack mereka serta meningkatkan sebagian lagu lagi.

Baca Juga : Gaya Musik Rock Psyhedelic Pada Band Pink Floyd

6. “ Pow R. Toc H.,” The Piper at the Gates of Dawn( 1967): Penelitian yang amat dini dalam pembuatan suara dari album awal band, dengan seluruh tipe dampak bunyi yang menggegerkan, tercantum crunch, hoot, serta warbling, seluruh sedangkan bass penderita serta garis piano jazzy yang pantas berupaya, tidak sukses, buat menahan seluruhnya bersama- sama. Kelihatannya berjalan selamanya, namun kala Kamu meninjaunya kelihatannya cuma 4 separuh menit sudah berlalu- tetapi mereka memanglah berupaya. Band, beranggapan mereka terletak di ceruk yang panas, wajib dibujuk buat kurangi panjangnya di sanggar.

7. “ Cluster One,” The Division Bell( 1994): Awal The Division Bell, album kedua pasca- Waters, diawali dengan nyaris satu menit gemerisik serta suara yang lain, buat membuktikan kalau ini betul- betul album Pink Floyd. Setelah itu terdapat satu menit lagi gitar noodling dari David Gilmour, buat ditto. Wright serta Gilmour betul- betul menyukainya— sedemikian muka alhasil mereka kurang ingat memasukkan lagu yang sesungguhnya. Tidak terdapat yang sempat terjalin. Serta mienya tidak sedemikian itu lezat.

8. Single“ Julia Dream”( 1968): Sehabis Barrett meninggalkan band, Floyd karam. Single ini( band, semacam banyak rekan- rekan Inggrisnya pada dikala itu, mengeluarkan single yang tidak timbul di salah satu album yang pas), yang ditulis oleh Roger Waters, mempunyai perbandingan selaku salah satu single terburuk oleh band besar. sempat diluncurkan. Bila Stephen Bishop menciptakan Waters lagi bersandar di tangga rumah frat dengan gitar akustik yang menyanyikan sebagian coed, ia hendak mencapai gitar itu serta menghancurkannya.