pinkfloyd-co – 49 tahun yang lalu, persisnya pada tanggal 5/8/1967, Pink Floyd mengeluarkan album awal mereka yaitu The Piper at the Gates of Dawn. Album ini meluncur sehabis 2 single yang diluncurkan mereka di tahun yang serupa ialah Arnold Layne serta See Emily Play mendulang berhasil. Lagu- lagu di album itu antara lain Astronomy Domine, Lucifer Sam, Mathilda Mother, Flaming, Bike, The Gnome, The Scarecrow, Intersteller Overdrive. Tahun 1967 merupakan tahun berarti untuk band yang beranggota Roger Water( player bass), Richard Wrigth( player keyboard), Nick Mason( player drum) serta Syd Barret( player gitar). Mereka merupakan mahasiswa arsitektur, melainkan Barret yang ialah mahasiswa seni muka. Mereka sedang berkedudukan mahasiswa kala masuk ke pabrik nada.
Satu Satunya Jejak Yang Ada Pada Syd Barret Di Pink Floyd – Sesudah pengeluaran single Arnold Layne, Pink Floyd menyiapkan album awal mereka sejauh Februari sampai Mei 1967. Di bulan terakhir rekaman album awal mereka, singel See Emily Play pula direkam serta tidak kalah berhasil. Ketenaran band ini pasti kian terangkat dengan album pertamanya. Saat sebelum Agustus 1967, banyak orang cuma ketahui single mereka saja. Singel Arnold Layne, yang direkam dini tahun 1967, walaupun berhasil di no 20 tangga lagu Inggris, namun tidak diputar BBC. Lagu itu dikira asusila. Sedangkan single See Emily Play nangkring di no 6 tangga lagu terbaik inggris.
Satu Satunya Jejak Yang Ada Pada Syd Barret Di Pink Floyd
– Pelopor pada Psichedelict Rock
Semenjak awal sejarahnya, musik pada Pink Floyd tidak saja memperkenalkan suara gitar, bass serta drum semacam mayoritas band rock and roll di era itu. Tahun 1950 sampai 1960an merupakan era untuk gerakan musik itu. Sehabis 1965, sebagian band yang dikira rock mulai bereksperimen membuat nada yang kira- kira psikedelik. Raksasa rock and roll bumi, The Beatles, tidak tertinggal membuat album psikedelik. The Beatles juga merekam album Sgt. Peppers Lonely Hearts Club Band, yang diluncurkan sebulan lebih kilat dari The Piper at the Gates of Dawn. Album itu direkam di tempat yang serupa, Abbey Road Studio, di London, yang legendaris itu. 8 dari sebelas lagu di album The Piper at the Gates of Dawn ditulis oleh Syd Barret. Kepala karangan album ini didapat dari judul bab yang ada di dalam buku narasi anak The Wind in the Willows.
Pink Floyd merupakan band yang terperangkap pada lirik asmara, apalagi sehabis Syd Barret tidak di Pink Floyd lagi. Tetapi, tidak seluruh ucapan mengenai cinta yang cengen. Terdapat pula lagu Pink Floyd yang telah menggugat dunia pembelajaran, Another Brick in the Wall( 1979). Bersama kawan- kawannya di Pink Floyd, Syd Barret, dikira salah satu peletak dasar nada psychedelict rock. Nada yang dikira selaku nada orang mabuk ataupun tergila- gila obat bius. Nada ini mempelajari efek- efek suara lain di luar bass, drum, gitar ataupun keyboard. Liriknya kerap kali terkesan mendalam, kadangkala agung. Album itu merupakan racikan dari sebagian berbagai nada serta dinobatkan selaku album psikedelik terbaik dari Inggris. Bagi Graham Betts dalam Infographic Guide To Music( 2014), album ini cuma terjual 60 ribu potong saja. Walaupun dikira album terbaik sebab kepeloporannya dalam gerakan psichedelict rock, namun penjualannya sedang takluk jauh larisnya dibanding album yang lain.
Setelah pada album The Piper at the Gates of Dawn( 1967), nilai pemasaran album Pink Floyd belum sangat besar. A Saucerfull of Secret( 1968) terjual 60 ribu, More( sountrack film More tahun 1969) 100 ribu. Merambah tahun 1970- an, pemasaran album mulai mendobrak nilai jutaan. Terdapat Ummagamma( 1969) 1, 16 juta potong, Molekul Heart Mother( 1970) 1, 35 juta potong, Middle( 1971) 2, 4 juta potong, Obsecured by Clouds( 1972) 56ribu potong, Dark side of the Moon( 1973) menggapai 50 juta potong, Wish You Were Here( 1975) 20 juta potong, Animals( 1977) 6 juta, The Wall( 1979) 33 juta potong, The Akhir Cut( 1983) 2, 5 juta potong, The Division Bell( 1994) 6 juta potong. Album terakhir Pink Floyd, Endless River( 2014) terjual 1, 3 juta potong.
Baca Juga : Beberapa Album Lagu yang Dimiliki Pink Floyd
– Lucy in the Sky with Diamond
Sejauh dari pembuatan album The Piper at the Gates of Dawn, Syd Barret komsumsi sangat banyak obat bius atau dengan nama lain yaitu narkoba. Gaya narkoba kala itu merupakan LSD, yang dicap selaku obat psikedelik. LSD kerap diucap selaku Lucy in the sky with diamond. Beatles menjadikannya kepala karangan lagu dalam album Sgt. Peppers Lonely Hearts Club Band. Pink Floyd memakai frase itu dalam lagu Let There Be More Light yang diluncurkan tahun 1968. Bukan rahasia lagi bila anak band dekat dengan narkoba. Di masa Syd Barret belia, LSD bersama mereka. Sebagian musisi besar di masa angkatan bunga dekat 1969, populer selaku pemadat. Sebagian julukan besar di masa angkatan itu, semacam Jimi Hendrix, Janis Joplin ataupun Jim Morisson, merupakan para pengguna obat bius, yang belum lama meninggal pada umur muda.
LSD tidak cuma digunakan oleh Barret. Para penonton Pink Floyd pula kerap menikmatinya sejauh Pink Floyd main dalam konser mereka. Musik Pink Floyd memanglah nada buat mabuk dengan obat bius. Rock yang dihidangkan Pink Floyd, bukan buat berjengkek- jengkek, tetapi buat bebas serta fly. Barret kerap bereksperimen dengan obat- obat ilegal, yang belum lama dikira mengganggu jaringan otak sampai memadamkan produktivitasnya. Tetapi, perihal itu tidak membuat orang yang mengerti nada melupakannya sehabis ditendang dari Pink Floyd. Kala banyak orang mulai berkreasi di umur 21 tahun, Syd Barret malah beku sehabis umur 21 tahun. Syd Barret kesimpulannya tidak dapat lagi diharapkan, bagus di atas pentas ataupun di sanggar buat menulis lagu.
Baca Juga : Asal Usul Bentuknya Grup Band Pop Spanyol La Oreja de Van Gogh
Kesimpulannya, Syd didiamkan tidak timbul. Teman sekolahnya, David Gilmour, yang tidak takluk ahli darinya dalam main gitar, menggantinya main gitar. Berikutnya, David merupakan gitaris Pink Floyd sampai hari ini. Barret cuma bermukim hikayat hidup saat sebelum kepergiannya di tahun 2006. Sehabis tidak lagi di Pink Floyd, Barret luang mengeluarkan 2 album solo dengan dorongan Gilmour serta yang lain. Sehabis Barret ditendang, ketenaran Pink Floyd sesungguhnya bertambah. Kedudukan Roger Water dalam penyusunan lagu- lagu Pink Floyd kesimpulannya berkuasa. Sampai Water sempat bersikeras dengan Gilmour. Water juga cabut cari Pink Floyd. Gilmour serta yang yang lain mengeluarkan lagu atas julukan Pink Floyd. Barret sedang menyambut bayaran atas album The Piper at the Gates of Dawn. Atas jasanya, lagu shine on you crazy diamond juga didedikasikan buat Syd Barret oleh kawan- kawan Pink Floyd- nya.