Berbagai Album Terbaik Yang Dimiliki Oleh Band Pink Floyd

pinkfloyd-co – Terdapat 4 tahap berlainan dalam karir Pink Floyd. Yang awal merupakan band yang dipandu Syd- Barrett, yang bersuatu pada akhir 1965 serta cuma bertahan sepanjang 3 single serta satu album saat sebelum Barrett bubar pada akhir 1967 serta terdesak meninggalkan band. Serta untuk beberapa orang, Pink Floyd selesai pada titik ini. Kemudian terdapat Pink Floyd yang mengutip potongan- potongan serta menghabiskan 5 tahun mencoba- coba buat arah yang sesuai, saat sebelum Bagian Hitam Bulan jadi supernova serta mengganti kodrat mereka serta merancang balik era depan mereka. Sehabis 5 album yang amat berhasil terus menjadi didominasi oleh Roger Waters, seluruhnya sirna dengan marah asam di dini tahun 80- an.

Berbagai Album Terbaik Yang Dimiliki Oleh Band Pink Floyd – Serta setelah itu terdapat yang jadi tahap ketiga, sehabis Pink Floyd didapat ganti oleh gitaris David Gilmour( yang mengambil alih Syd Barrett) serta dikembalikan ke posisi favorit mereka dalam jenjang rock. Tahap keempat yang telanjur tiba pada tahun 2015, 20 tahun sehabis banyak orang berasumsi kalau Gilmour sudah memberhentikan band, dengan dirilisnya The Endless River, suatu rekor yang bagi si gitaris dengan cara pasti men catat akhir dari ekspedisi Pink Floyd. Selama itu seluruh, Pink Floyd sudah menjaga bukti diri industri sembari senantiasa anonim dengan cara orang; diragukan apakah Kamu hendak mengidentifikasi badan band di jalur– suatu yang cuma menaikkan misteri mereka. Ini merupakan album terbaik Pink Floyd.

Berbagai Album Terbaik Yang Dimiliki Oleh Band Pink Floyd

Berbagai Album Terbaik Yang Dimiliki Oleh Band Pink Floyd

1. The Dark Side Of The Moon (1973)
Salah satu album rock sangat sempurna yang sempat direkam, The Dark Side Of The Moon buatan Pink Floyd merupakan rancangan ambisius serta inovatif yang setelah itu jadi klasik kekal. Berjudul sekeliling titik berat kehidupan modern serta kegilaan yang bisa diprovokasi, suara energik rekaman menguatkan lukisan kontras lagu: dari paranoia On The Run sampai requiem menggoda ialah The Great Gig In The Sky.

Akibatnya bertambah dengan mengaitkan dampak suara, kerap diintegrasikan ke dalam lagu– berisik pikuk jam di dini Durasi; gemerincing bunyi memekik yang membuka Duit. The Dark Side Of The Moon merupakan album yang diukur dengan teliti yang menginginkan banyak usaha buat buatnya, namun hasilnya mempunyai gairah yang sedang mempunyai daya buat menggetarkan.

2. Wish You Were Here (1975)
Dengan cara lembut, menjajaki The Dark Side Of The Moon merupakan peluang yang menyeramkan. Tetapi, dengan Wish You Were Here, Pink Floyd menanggapi tantangan itu. Apa yang kurang dalam gairah album itu lebih dari semata- mata menebus dengan ketegangan yang teratasi, yang teruji dari kibor serta gitar pembuka yang cepat yang menghampar sampai titik puncaknya saat sebelum luncurkan arpeggio 4 bunyi David Gilmour yang bagus. Shine On You Crazy Diamond membuka serta menutup album: suatu ceramah buat makhluk halus Syd Barrett, serta itu merupakan lagu terbaik yang ditulis band tanpa ia. Welcome To The Machine yang runcing serta Have A Cigar yang sinis menggila melawan sistem, sedangkan melankolis dari judul yang ada pada lagu menawarkan kontras yang mencolok. Wish You Were Here bisa jadi tidak memiliki pizzazz dari pendahulunya yang populer, namun itu memotong lebih dalam.

3. Meddle (1971)
Album Pink Floyd awal yang mengatakan kemampuan mereka yang sesungguhnya, Meddle mengutip gagasan yang sudah mereka mainkan sepanjang sebagian tahun tadinya serta berikan band rasa bukti diri serta arah. Itu nampak nyata pada trippy One Of These Days, di mana bass hardcore serta dengung dari Roger Waters sediakan batuan bawah berdegub( nyaris dancey- trancey) buat sebagian kilas balik keyboard serta gitar yang telah tertinggal era, ditambah kutipan menyeramkan dari tema Dokter World Health Organization. Ini lebih bebas nampak pada Echoes 23 menit yang epik, yang diawali dengan ping sonar simpel serta dibentuk, lewat serangkaian ilham yang terfragmentasi, ke crescendo yang mewah saat sebelum mengecewakan Kamu dengan halus dengan sinar yang aman. Sebagian sisa album merupakan pengisi, namun Kamu nyaris tidak mengetahuinya. Meddle merupakan suara band yang menyortir era kemudian psikedelik mereka jadi era depan yang berkilau.

Baca Juga : Fakta Tentang Roger Waters Yang Pro Dengan Rusia Untuk Membela Palestina

4. The Piper At The Gates Of Dawn (1967)
Album awal  Pink Floyd merupakan fakta bercelak kejeniusan Syd Barrett, yang menulis nyaris semua adikarya psikedelik ini dari atas kepalanya. Dengan Barrett dibebaskan oleh LSD, lagu- lagunya melambung di karpet fantastis metafisika kosmik( Astronomy Domine, Ayat 24), angan- angan surealis( Matilda Mother, Flaming) serta melirik lagu kanak- kanak yang terhormat( Scarecrow, Bike, The Gnome), dibantu oleh trippy, instrumental technicolor( Interstellar Overdrive, Pow R Toc H). Badan band yang lain merupakan sesama turis yang mau serta sanggup. Album ini senantiasa jadi Mekkah nada buat psychedelia Inggris. Sayangnya buat Syd itu berkembang pendek diiringi oleh kendala saraf.

5. The Division Bell (1994)
Album sanggar salah satunya mereka tahun 1990- an membuat rekor Pink Floyd tanpa Roger Waters. Band yang digawangi David Gilmour, tidak membingungkan, berambisi itu kembali ke Bulan, serta album ini mempunyai kecantikan yang dipelajari dikala band menghidupkan kembali api. Terdapat kedekatan yang gampang berjalan lewat jalan sebab merk bisnis Floyd dengan cekatan digarap balik dengan khasiat teknologi yang lebih bagus. Serta sehabis sebagian dikala melirik lenyap, terdapat sebagian tutur yang berarti melayang lagi, paling utama pada Apa yang Kamu Mau Dari Aku, Memoles melicinkan Apart, Wearing The Inside Out, Lost For Words serta High Hopes. Itu hendak jadi album terakhir mereka sepanjang 21 tahun.